Mahasiswa Administrasi Publik

Suka Duka Menjadi Mahasiswa Administrasi Publik

Suka Duka Menjadi Mahasiswa Administrasi Publik

Administrasi Publik merupakan cabang ilmu yang cukup populer dan memiliki peminat yang cukup banyak di Indonesia termasuk di kampus Untad. Mengingat banyaknya mahasiswa baru yang memilih jurusan ini, untuk pendaftaran diadakan batasan. Pendaftaran hanya sampai pada tes SBMPTN saja, dan tidak membuka jalur SMMPTN. Tidak hanya favorite di jenjang S1, Administrasi Publik juga menjadi kelas terbanyak di Program Magiester Pascasarjana Untad dengan adanya 7 kelas Administrasi yang terisi full. Jurusan Administrasi Publik di Untad menjadi jurusan pertama yang terakreditas A sejak tahun 2014 dan disusul Ekonomi Akuntansi belum lama ini.

Tidak hanya menjadi jurusan dengan akreditas A pertama dikampus, akreditas A juga telah jurusan ini pegang se-Indonesia Timur. Dosen-dosen Fakultasnya adalah dosen dengan gelar doktor terbanyak dikampus Untad. Mahasiswa Administrasi Publik lebih terfokus mengkaji tentang kebijakan publik dan manajemen. Dan pastinya tidak lepas dari teori-teori menurut para ahli pada zaman old hehe. Hampir semua bidang ilmu digunakan untuk mengkaji Administrasi Publik. Pasti ada suka dan duka yang hanya kamu, mahasiswa Administrasi Publik yang mampu memahaminya.

 

  1. Menganggap rendah Ilmu Administrasi

“Jurusan apa?”
“Administrasi Publik”
“Yang surat-menyurat itu?”
“Oh jurusan santai”
“Nanti kerjanya dimana? jadi tata usaha itu ya?”

Mahasiswa Administrasi Publik

Pasti kamu mulai risihkan ketika ada orang-orang yang menganggap rendah ilmu Administrasi. Kesal kenapa yang orang-orang tangkap hanya ‘administasi’ nya bukan publik nya? Terus kamu akan sangat bersemangat menjelaskan kalau kamu bukan hanya belajar tentang pembuatan surat saja.

Baca Juga : 7 Fakta Unik Fakultas Kesehatan Masyarakat Untad

  1. Administrasi Negara atau Administrasi Publik?

Kementrian Pendidikan mengeluarkan SK bahwa semua jurusan Admnistrasi Negara di seluruh kampus harus mengganti nama dengan Administrai Publik.
Ketika ada orang yang bertanya jurusanmu, pasti kamu bingung menjawab dua pilihan,  Sebagian orang akan menjawab Administrasi Negara, karena bangga dengan kata “negara” nya, Karena dengan menyebutkan negara kamu akan merasa bagian dari pemerintahan Negara. Bagi kamu yang menjawab Administrasi Publik pasti juga merasa keren karena jurusan mu telah mengikuti standar dari kementrian pendidikan.
Kamu pasti akan mendapatkan respon yang berbeda saat kamu menjawab negara atau publik.

Mahasiswa Administrasi Publik

“Jurusan apa?”
“Administrasi Negara”
“Wah Keren, calon aparatur negara”
“Hehe..”
Atau
“Jurusan apa?”
“Administrasi Publik”
“Itu kuliahnya belajar apa ya?”
“…..”

  1. Elemen semua Ilmu

Akan ada suatu masa dimana kamu berpikir bahwa Administrasi Publik adalah jurusan yang bukan menjurus. Karena dalam proses belajar kamu merasa semua bidang ilmu kamu pelajari. Kamu pun akan belajar tentang ilmu-ilmu jurusan lain seperti: statistika, ekonomi, pembangunan, sosiologi, dll. Dosen-dosen saya juga sering bilang kalau di setiap jurusan membutuhkan administrasi.

 

Baca Juga : 10 Tips Ampuh Lolos Bidikmisi

  1. Setelah lulus jadi apa?

Kamu yang sekarang kuliah jurusan Administrasi Publik, kepikiran nggak sih setelah lulus mau jadi apa? Jadi PNS atau malah kebingungan mengingat jurusanmu yang tidak se-spesifik kedokteran, arsitek, teknik informatika, dll?
Kamu tak perlu pusing, karena ilmu yang kamu dapat beragam, kamu pun akan dengan sangat mudah mencari pekerjaan, kamu ahli di bidang manajemen, kamu juga ahli di bidang perkantoran dan politik. Tak hanya sekedar birokrat atau PNS, kamu juga bisa jadi Analisis Kebijakan, Dosen, dan masih banyak lagi. Jangan khawatir hehe.

Mahasiswa Administrasi Publik

 

  1. Administrasi Publik adalah ilmu yang ideal

Setelah kamu melewati beberapa semester kamu pun akan paham, mengapa kamu perlu belajar hukum, mengapa kamu perlu belajar statistik, dan mengapa kamu harus belajar hal-hal di luar dari jurusan ini? Karena dalam Administrasi Publik kamu akan menjawab semua permasalahan publik. Mulai dari permasalahan ekonomi, sosial, politik, pembangunan, selama itu masuk dalam publik maka semua itu adalah wilayah cakupan ilmu yang kamu bahas. Kurang keren apalagi? Dan dari sini, kamu masih malu kuliah Administrasi Publik di Untad? hehehe

Mahasiswa Administrasi Publik

Baca Juga : Budaya Titip Absen di Rana Kampus

  1. Dibentuk menjadi orang tangguh dan hebat

Bicara masalah- masalah yang ada di publik, berarti kita juga harus berbicara tentang pembuat kebijakan. Siapa mereka? Merekalah para administrator atau eksekutor, atau dalam bahasa kekiniannya disebut sebagai Decision Maker, pembuat keputusan atau kebijakan. Apa latar belakang pendidikannya? Kalau boleh dijawab dengan lantang, mereka seharusnya orang-orang Administrasi Publik, para pembuat kebijakan itulah para Administrator Publik dan Negara.
Ahlinya adalah kamu, keren kan? Gils.. Kalau saya masih ingat dan tidak salah tangkap Dosen Teori Pembangunan saya pernah bilang “7 dari 10 staf kepresidenan adalah orang Administrasi Publik yang konsentrasinya adalah kebijakan publik. Kalau kalian main-main belajar ilmu ini maka siaplah menelan kebodohan”.

 

  1. Dokternya Birokrasi

Pernah nggak sih kamu ngerasa risih atau jengkel dengan pelayan publik? Pernah nggak sih kamu merasa ingin marah ngeliat birokrat kita yang semrawut? Orang–orang Administrasi Publik akan menjadi “Dokter” dalam penyakit birokrasi. Nah, kamu, iya kamu, kamu telah berjuang menjadi dokter birokrasi loh. Oh ya, untuk kamu ketahui korupsi berawal dari mal administrasi. Mahasiswa Administrasi Publik akan belajar bagaimana caranya mengatur pelayanan publik yang efektif dan efisien serta ramah, adil, dan tepat sasaran. Misalnya saat kamu membuat KTP. Nah disinilah peran orang Administrasi Publik yang akan membuat konsep bagaimana pelayan tersebut menjadi sebaik mungkin. Karena bagi anak Administrasi, kepuasan masyarakat adalah nomor satu.

Mahasiswa Administrasi Publik

 

  1. Calon menantu yang ideal

Negara dan Publik aja diurus susah payah, apalagi urusan rumah tangga. hehehe Karena sebagai Administrasi Publik kamu telah belajar bagaimana mengelola publik, merencanakan pembangunan di daerah, pedesaan, melayani masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan birokrasi, membuat kebijakan yang menyangkut nasib orang banyak. Dengan mempelajari ilmu tersebut, kamu adalah golongan orang–orang yang mulia karena telah mampu memikirkan jutaan nasib orang banyak. Selama negara masih berdiri, selama pemerintahan masih ada ilmu kamu tidak akan lekang oleh waktu. So, apalagi yang diragukan dengan menjadi mahasiswa Ilmu Adminstrasi Publik?

Menarik kan menjadi mahasiswa Administrasi Publik. Untuk kamu mahasiswa baru, tunggu apalagi. Jadilah bagian dari keluarga besar Administrasi Publik untad di tahun ini. Dan juga, semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, khususnya mahasiswa-mahasiswa Administrasi Publik, calon mahasiswa Administrasi Publik atau bahkan para dosen dan alumni Administrasi Publik Untad.

Mahasiswa Administrasi Publik

 

AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *