Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Motivation Letter Untuk Beasiswa !

Salah satu pendukung utama beasiswa adalah Motivation Letter

Motivation letter atau yang sering disebut statement of purpose atau letter of intent merupakan salah satu syarat yang diajukan dalam pendaftaran beasiswa pendidikan. Surat ini nantinya akan digunakan dalam menyeleksi para pendaftar serta tujuan dan niat kamu dalam pendaftaran tersebut serta untuk melihat berbagai potensi yang kamu miliki.

Disini saya merangkum beberapa tips yang sangat perlu diperhatikan dalam menulis sebuah Motivation Letter !

Mari kita simak !

1. Buat Motivation Letter Lebih Hidup

Motivation letter memang hanya lembaran kertas. Tapi jangan salah, melalui lembaran kertas ini kamu harus mampu menunjukkan apa yang ada di pikiranmu. Kamu harus memastikan bahwa motivation letter-mu menarik untuk dibaca. Intinya, jika kamu yang menulis saja tidak tertarik saat membacanya, apalagi dengan pihak universitas.

2. Motivasi jelas

Namanya saja motivation letter, ya isinya tentu motivasimu mengikuti program beasiswa tersebut. Kamu harus bisa memaparkan motivasimu dengan jelas. Kamu bisa mulai menceritakan dirimu secara singkat, misalnya dari latar belakang pendidikan , bidang apa yang kamu suka dan geluti selama ini, passion, keunikan yang membuatmu beda dari orang lain.

Kemudian, paparkan juga alasan kuatmu memilih jurusan tersebut, dan apakah ada manfaatnya bagi sekitarmu. Setelah itu, jabarkan juga pencapaian yang sukses kamu raih dalam hidup. Akan lebih menggugah apabila prestasimu ini tidak hanya berdampak positif untuk dirimu saja, tapi juga lingkungan. Misalnya, kamu berhasil memenangkan suatu kompetisi karena ide bisnis yang kamu cetuskan berpengaruh untuk perbaikan ekonomi negara.

3. jujur

Jangan pernah mengada-ada informasi yang kamu cantumkan di motivation letter. So, pastikan motivation letter-mu khas, personal, dan menggambarkan karaktermu. Tulislah seakan kamu sedang berbicara langsung pada tim penyeleksi.

4. Jangan copy paste
Salah satu syarat utama membuat motivation letter yang berkualitas adalah tidak menyadur milik orang lain. Sebab motivation letter bukanlah sebuah cover letter dalam CV. motivation letter bersifat sangat personal karena di sana pelamar harus memaparkan pengalaman pribadinya yang berikatan dengan beasiswa yang diberikan. Karena kepribadian, sifat, motivasi mendapatkan beasiswa, tujuan, pencapaian, kontribusi positif sesuai bidang studi setiap orang itu berbesa.

5. Perhatikan detail
Sejumlah hal-hal kecil juga perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi kelolosan kamu, yaitu tidak ada kesalahan tata bahasa, kesalahan ejaan, dan lainnya. Cantumkan pula kontak yang bisa dihubungi seperti email aktif, nomor telepon, kerabat atau afiliasi di negara tujuan bila ada.
Akhiri paragraf dengan ucapan terima kasih.

6. Jangan sebut kekurangan diri
Pada motivation letter, sebaiknya tidak perlu menuliskan kekurangan diri, kecuali kamu bisa menjelaskan mengapa memiliki kekurangan tersebut.

Semangat, rejeki tidak akan kemana asal kita mau berusaha!

baca juga : Bisnis modal receh untuk mahasiswa

AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya.


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *