Menu

Mode Gelap
Gara-Gara Tawuran, Kapolresta Palu Sebut Pegelaran Futsal Dan Bola Kaki Mahasiswa Untad Ditiadakan Dulu Gerak Cepat! Polresta Palu Amankan 2 Oknum Mahasiswa Bawa Sajam Tawuran Di Untad Dipicu Perselisihan Olahraga, Mahasiswa 2 Fakultas Di Untad Tawuran Viral! Video Aksi Sejumlah Senior Menganiaya Mahasiswa Baru Di Unismuh Makassar Duh! Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Lakukan Rekrutmen Guru lewat Marketplace

Karya & Prestasi · 20 Mar 2021 14:39 WIB ·

Prestasi anak UNTAD – ciptakan alat peraga deteksi bencana


 Prestasi anak UNTAD – ciptakan alat peraga deteksi bencana Perbesar

A‏lumni Universitas Tadulako Palu, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), bernama Andriaztika Lala ini menciptakan sebuah alat peraga deteksi bencana Likuefaksi. Alat sederhana ini dilengkapi dengan dua sensor penting dan alarm. Diantaranya satu sensor penting untuk deteksi gempa dan sensor kelembapan untuk mendeteksi Likuefaksi.

Ketika masih menjadi Mahasiswi, Andriaztika menciptakan alat peraga itu sebagai bentuk tugas akhir untuk menyelesaikannya studynya. Sementara itu, prinsip kerja dari alat tersebut yakni akan membunyikan alarm nada pendek jika terjadi Gempa dan alarm nada panjang jika terjadi Likuifaksi.

Seperti yang diungkapkan oleh Andriaztika Lala sejak ia mulai mengajukan judul saat itu, dosen pembimbingnya sudah menyarankan untuk membuat alarm bagaimana mendeteksi Likuifaksi. Alat peraga tersebut terinspirasi dari bencana alam Likuefaksi yang menimpa Palu pada 2018 silam.

“Jadi pada saat saya mulai konsultasi mengenai judul pada saat itu bapak menyarankan saya untuk bagaimana membuat sesuatu alarm, tetapi alarm Likuefaksi. Karena kita tau sendiri kemarin pada tahun 2018 itu Palu mengalami sebuah bencana yang tidak biasa yakni berupa Likuefaksi, tuturnya”

Saat ini alat itu telah memperoleh hak paten sederhana dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementrian Hukum dan Ham RI. Sahrul Saehana selaku dosen pembimbing Andriaztika pada waktu itu ikut turut andil dalam ide pembuatan alat peraga itu.

“Dari skripsi mahasiswa saya, atas nama Andriaztika Lala hingga saat ini telah ada 2 paten sederhana yang dihasilkan. Yang pertama itu didaftarkan pada akhir bulan Desember tepatnya 30 Desember 2020 telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan Ham Indonesia, yang kedua pada pertengahan Februari paten kedua tersebut terdaftar. Masing-masing paten pertama tentang alarm Likuifaksi, yang kedua tentang alat peraga yang dilengkapi dengan alarm, tukasnya”

Setelah mendapatkan hak paten sederhana, alat peraga itu rencananya akan dibuat lagi sebagai alat peraga pada pelajaran tentang bumi dan antariksa. Alat itu diharapkan dapat menjelaskan secara singkat awal terjadinya bencana alam Likuifaksi, dengan diawali dari Gempa bumi.

sc: YT Kompas TV Palu

Baca juga . ‏TALK SHOW MELIHAT TOPONIMI KOTA PALU SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA Oleh Himpunan Mahasiswa Teknik PWK UNTAD

AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Viral!! Ditolak Kampus Negeri Pemuda Ciamis Kini Jadi Presiden BEM Columbia University, Yuk Intip Kisahnya!!

6 Maret 2023 - 21:34 WIB

Annisa Salah Satu Perwakilan Indonesia Dalam Pertemuan (APMCDRR)

25 Oktober 2022 - 22:28 WIB

Cerita Gerhard; Si Penerima Beasiswa LPDP asal Universitas Tadulako

6 Agustus 2021 - 15:57 WIB

Ainunnisa: “Hijab Bukan Halangan Untuk Berprestasi!”

17 April 2021 - 11:47 WIB

UNTAD Kembali Meraih Juara 1 Tingkat Nasional Dalam Lomba Desain Instalasi Gedung

15 Desember 2020 - 13:12 WIB

SAATNYA UNTAD MENDUNIA MEWAKILI INDONESIA DALAM WUDC 2021 DI SEOUL, KOREA SELATAN

4 Oktober 2020 - 09:53 WIB

Trending di Karya & Prestasi