Harus Diketahui! 10 Soft Skill Paling Dibutuhkan di Era Serba Digital

Soft Skill adalah hal yang seharusnya ada dalam diri setiap orang. Hal yang sering digaungkan di era modern ini adalah terjadinya revolusi industry yang kini telah memasuki era 4.0. Di era revolusi industry 4.0, pemanfaatan robot, kecerdasan buatan dan Artificial Intelegence (AI) akan semakin lazim dugunakan karena adanya pergerakan ke perubahan automasi. Pada perubahan inilah yang akan memberikan dampak yang nyata kepada para pekerja.

Teknologi hadir dengan memberikan sentuhan kemudahan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Tapi, tahukah kalian? Bahwa ada beberapa keahlian atau kemampuan yang bisa dimiliki oleh setiap orang dan perannya tidak bisa digantikan oleh mesin atau teknologi. Keahlian atau kemampuan tersebutlah yang nantinya akan digunakan untuk berdaptasi terhadap perubahan yang dibawa oleh revolusi industry 4.0. Keahlian atau kemampuan tersebut sering disebut dengan istilah soft skill.

Sebelum membahas lebih jauh tentang soft skill, perlu diketahui lebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan istilah soft skill. Soft skill adalah kepribadian, kemampuan berkomunikasi, ataupun atribut personal yang dimiliki dalam diri seseorang. Soft skill  sangat dibutuhkan dalam memberikan performa yang baik terhadap pekerjaan. Pada umumnya, kemampuan ini tidak bisa diukur, karena sifatnya yang subjektif. Tapi peran dari soft skill ini sangat diperhitungkan dalam dunia pekerjaan professional, dikarenakan kemampuan ini berhubungan langsung dengan karakteristik dan cara dalam melakukan interaksi dengan lingkungan.

Maka dari itu, dalam tulisan ini akan disajikan untuk kalian 10 softskill yang wajib kalian miliki di era serba digital ini. Berikut penjelasannya.

1. Manajemen Waktu

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang adalah mampu melakukan manajemen waktu dengan baik di kesehariannya. Kemampuan dalam memanajemen waktu akan membantunya dalam menyelesaian pekerjaannya sehari-hari. Jika manajemen waktu dilakukan dengan baik, maka jam produktif yang anda miliki saat itu dapat digunakan secara efisien dan efektif.

Praktek dalam pemahaman terhadap manajemen waktu perlu dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan perencanaan, menetapkan tujuan, menetapkan batas waktu, hingga menyusun prioritas aktivitas. Adapun manfaat jika melakukan manajemen waktu dengan baik adalah dapat meningkatkan sikap disiplin tepat waktu, meningkatkan moral dan rasa percaya diri setiap individu, dapat dengan mudah dalam mewujudkan tujuan dan sasaran dengan waktu yang efisien, dll.

2. Koordinasi dan Komunikasi

Seoseorang yang mampu melakukan koordinasi dan komunikasi adalah sebuah kemampuan yang baik. hal ini dikarenakan koordinasi dan komunikasi dapat menjadi sebuah satu kesatuan kerja dalam menjalankan pekerjaan yang ingin dicapai. Koordinasi dan komunikasi akan memudahkan seseorang dalam memahami hal-hal yang sulit dipahami atau hal-hal yang berbeda. Sehingga dengan dilaksanakannya koordinasi dan komunikasi tentu saja akan membantu seseorang dalam memahami sebuah fenomena yan gterjadi dengan menyatukan sebuah persepsi.

3. Adaptif

Mudah dalam menyesuaikan diri dengan keadaan di lingkungan sekitar dengan memperhatikan norma atau standar yang berlaku disekitar adalah kemampuan orang-orang yang memiliki perilaku adaptif. Tidak semua orang berprilaku secara adaptif, karena adapatif sangat dipengaruhi oleh lingkungan, intelegensi, kecerdasan, emosi dan dukungan sosial. Orang-Orang yang secara aktif dalam berperilaku adaptif tentu saja memberikan kesan yang positif kepada siapapun yang berinteraksi dengannya.

4. Orientasi Pelayanan

Orientasi pelayanan merupakan sebuah sikap yang memberikan pelayanan terhadap siapapun yang dihadapi dalam kondisi apapun. Orang-Orang yang dilayani bisa saja masyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja terkait, ataupun instansi lain. Memberikan pelayanan terbaik kepada orang-orang yang dihadapi tentu memberikan kesan yang positif terhadap orang yang dilayani tersebut. Sehingga sikap-sikap memberikan pelayanan terbaik akan memberikan citra yang baik di tempat bekerja, baik kepada individu dari karyawan itu sendiri mapun citra dari instansi/perusahaan.

5. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosi adalah kemampuan penting yang menjadi pendorong dibalik hubungan karir dan keberhasilan. Kecerdasan emosional adalah sebuah kemampuan dalam mengenali emosi dan mengelola emosi untuk dapat mencerna sebuah masalah yang akan dihadapi dengan sifat dan tindakan yang lebih bijak. Kemampuan tersebut dapat mebantu seseorang dalam menyelesaikan masalah dan mencegah seseorang untuk membuat masalah yang lebih besar.

6. Pemecahan Masalah yang Kompleks

Mampu mengidentifikasi masalah secara kompleks adalah kemampuan yang tidak dimiliki setiap orang. Maka dari itu, orang-orang yang memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi masalah yang kompleks serta dapat mengerti dan mereview informasi yang berkaitan, mampu untuk menciptakan sebuah solusi untuksebuah masalah  yang dihadapi. Kemampuan ini sangat esensial di lingkungan kerja dan juga sangat penting dimiliki di diri setiap orang.

7. Fleksibilitas Bekerja

Fleksibilitas menekankan terhadap kemauan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam sebuah pekerjaan. Untuk menjadi seborang pekerja yang fleksibel, maka kamu harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan pekerjaan yang kamu terima. Pekerja yang yang fleksibel mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang diterimanya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. termasuk dalam menghadapi situasi yang tidak ideal dalam pekerjaan. Ada beberapa manfaat dari fleksibilitas bekerja yaitu  memudahkan adaptasi dalam pekerjaan, mampu mengatasi keadaan yang tidak terduga, mempertahankan pekerjaan dan juga mampu meningkatkan kepuasan bekerja.

8. Berpikir Kritis

Berfikir secara jernih dan rasional terhadap hal-hal yang harus dilakukan adalah kemampuan untuk berfikir kritis. Berfikir kritis merupakan sebuah proses untuk membuat penilaian terhadap hal-hal yang masuk akan, logis, dan berfikir secara matang. Berfikir kritis bisa kita contohkan pada saat kita menerima sebuah informasi yang tidak diketahui kebenarannya. Sehingga perlu dilakukan penelaan yang lebih kritis terhadap informasi tersebut. Kemampuan berfikir kritis inilah yang harus dimiliki setiap orang dalam pekerkembangan karirnya kedepan dalam menghadapi dunia kerja. Kemampuan berfikir kritis tentu saja adalah kriteria yang baik bagi seorang pekerja dalam sebuah perusahaan/instansi.

9. Kreatif, Original dan Inisiatif

Kreatif adalah sebuah kemampuan dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru yang berbeda dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan inisatif adalah seseorang yang membuat langkah pertama dalam mengusahakan sesuatu. Dalam pengartian lainnya, inisiatif adalah bentuk kesadaran diri dari indivisu yang berfikiran bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk memenuhi suatu hal. Kemudian tindakan-tindakan tersebut dilakukan secara nyata. Seseorang yang memiliki kemampuan ini memberikan hal yang berbeda terhadap suatu hal yang dikerjakan dan tentu saja kemampuan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja.

10. Belajar Aktif dan Mandiri

Orang-Orang aktif adalah orang-orang yang mampu melibatkan dirinya dalam sebuah pekerjaan dengan memperhatikan porsi yang diminta. Sikap aktif ini disebut dengan proaktif yang dipengaruhi oleh cara berfikir dan bertindak. Orang yang proaktif memiliki visi ke depan dan selalu bersikap optimis dalam segala tindakannya dan selalu beriniasi untuk melakukan sesuatu tanpa diminta. Kemampuan ini akan bertambah baik jika orang-orang tersebut dapat dengan secara mandiri dalam melaksanakannya tanpa mengeluh terhadap hal yang dikerjakan.

Nah, dari ke-10 softskill diatas, mana nih yang sudah ada pada diri kalian? 10 softskill tentunya sangat dibutuhkan di era digital ini, baik di dunia pekerjaan maupun di dunia pendidikan. Setelah membaca artikel, waktunya untuk kalian memperaktekkan dan meningkatkan keahlian serta kemampuan dalam diri.

Baca Juga : Saatnya Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak Dengan 3 Media Ini!

AnakUntad.com  adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya.


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *