Mau Punya Bisnis atau Usaha yang Ramah Lingkungan? Berikut 3 Rekomendasi Usaha yang Bisa Kamu Coba!

Bisnis atau Usaha memiliki Tujuan utama dari menjalankannya, salah satunya adalah untuk mendapatkan keuntungan. Tentu saja jika usaha dipandang untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal ini merupakan dukungan usaha tersebut dapat berlanjut dengan sehat. Namun di sisi lain, dalam berbisnis juga sekaligus bisa ikut serta dalam menyelamatkan lingkungan dan tentu saja merupakan tujuan yang sangat baik. hal ini akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan sehari-hari dan juga bisa mengurangi masalah lingkungan yang ada di sekitar kita.

Maka dari itu, dalam artikel ini akan kami sajikan 5 usaha atau bisnis yang bisa dijalankan dalam pengaruhnya dalam menjaga lingkungan sekitar dari bahaya.

1. Daur Ulang/Jual Furniture Lama

Usaha Ramah Lingkungan

Mendaur ulang Furniture menjadi barang siap pakai dan bernilai tinggi akan sangat baik untuk dijalankan untuk menyelamatkan bertumpuknya barang-barang bekas. Juga di sisi lain, pasti masih sangat banyak sekali Furniture lama yang ada di gudang setiap rumah yang tidak terpakai lagi karena sudah memiliki Furniture yang baru. Maka dari itu, bentuk usaha ini akan memberikan nilai tambah atau nilai jual terhadap barang-barang tersebut dan mengurangi bertumpuknya barang-barang bekas tersebut.

2. Thrift Shop

Thrift dapat diartikan sebagai sebuah penghematan. Kemudian Thrift saat ini mulai dikenal dan digunakan sebagai salah satu istilah dalam membeli barang yang lebih murah namun masih layak pakai. Kemudian Thrift Shop adalah tempat yang menjual pakaian bekas yang masih layak untuk digunakan. Peran Thrift Shop sebagai sebuah usaha yang ramah lingkungan adalah mencegah terjadinya penumpukan pakaian-pakaian layak pakai di gudang-gudang industry.

3. Bank Sampah

Dengan menjalankan usaha Bank Sampah ini, maka pelaku usaha tersebut akan turut berperan dalam mengajak para konsumen dalam mengolah sampah-sampah yang ada dilingkungan kita. Hal ini dikarenakan konsep dari Bank Sampah adalah pengumpulan sampah kering maupun basah dari limbah rumah. Sampah tersebut dipilah dari masing-masing rumah kemudian disetor, ditimbang dan dicatat dalam sebuah buku tabungan. Sampah-Sampah tersebut nantinya akan didaur ulang dan diolah menjadi barang yang siap pakai dalam kehidupan.

4. Budidaya Buah dan Sayuran Organik

Gaya hidup sehat seharusnya bukan menjadi gaya hidup musiman. Seharusnya dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan kini dapat merangsang terbukanya bisnis sayuran maupun buah organik. Usaha ini sangat cocok untuk dijalankan bagi orang-orang yang senang berkebun, dapat menjadikan hal tersebut sebagai sebuah bisnis sekaligus menjalankan hobinya. Selain tidak perlu membutuhkan lahan yang luas, bisnis ini hanya perlu kamu lakukan dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di halaman rumahmu sebagai ladang cuan.

5. Produk Makanan Ramah Lingkungan

Produk makanan saat ini banyak sekali menggunakan bahan-bahan yang tidak ramah terhadap lingkungan. Mulai dari kemasan yang masih banyak menggunakan plastik yang sangat sulit terurai dapat mengancam kehidupan biota laut jika sampah-sampah tersebut ke laut. Selain dari segi kemasan, produk yang digunakan pun tidak ramah terhadap lingkungan, seperti penggunaan minyak goring kelapa sawit yang industrinya merusak keberadaan hutan kini semakin memprihatinkan. Maka dari itu, untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih usaha produk makanan yang ramah lingkungan dapat menjadi pilihan dalam berbisnis. Juga saatnya menggunakan produk-produk yang berkhasiat tinggi dengan tingkat ramah lingkungan yang tinggi pula.

5 jenis usaha tersebut dapat menjadi referensi bagi anda yang ingin memulai usaha atau bisnis dalam mendapatkan cuan yang tetap selaras dengan menjaga lingkungan sekitar tetap lestari. Dengan memperhatikan usaha yang ramah lingkungan, artinya pelaku usaha turut berkontribusi terhadap menjaga kehidupan dalam jangka waktu panjang.

Baca Juga : 4 Bentuk Self Reward untuk Menjagamu Tetap Produktif

AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya.


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *