Palu – Tingkatkan rasa peduli masyarakat terhadap kebutuhan darah, Paguyuban KSE Untad bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng gelar gebyar donor darah pada Minggu (27/02/2022) yang bertempat di Lapangan Vatulemo, Jl. Balai Kota Timur.
Ketua Paguyuban KSE Untad, Ahmad Algifari mengatakan kegiatan donor darah tersebut sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan beswan KSE se-Nusantara.
“Gebyar donor darah ini dilakukan serentak secara nasional di 35 titik se-Nusantara oleh masing-masing Paguyuban KSE, sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Prov.Sulteng sebagai support kegiatan yang memiliki kewenangan untuk melakukan transfuse darah bagi orang yang membutuhkan. Adapun Paguyuban KSE Untad sebagai penyelenggara kegiatan dan mencari para calon pendonor,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat, dengan melibatkan 13 media partner yang ada di Kota Palu.
“Adapun sasaran kegiatan adalah seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Palu, yang memenuhi kriteria untuk melakukan donor darah. Dengan penyebaran informasi yang dilakukan oleh 13 media partner (lembaga/komunitas) yang ada di Kota Palu,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Suharno selaku pihak dari PMI Prov.Sulteng menuturkan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan gebyar donor darah ini, sehingga dapat terkumpul 32 kantong darah.
“Kami dari tranfusi darah PMI Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama dalam rangka melaksanakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini sangat berguna karena kebutuhan stok darah PMI ini kosong, lebih banyak kebutuhan daripada stok. Adapun jumlah pendonor sebanyak 40 orang, namun yang terkumpul hanya 32 kantong darah setelah melalui cek kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Roy Irawan Mendi selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan sikap peduli dan sukarela masyarakat khususnya beswan KSE, dalam membantu sesama.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud membangun sikap kepedulian dan sukarela masyarakat, khususnya beswan KSE dalam membantu sesama. Apalagi pada pada masa pandemi seperti ini, kebutuhan akan pasokan darah masih menjadi kebutuhan umum setiap harinya di dunia medis. Selain itu donor darah dalam masa pandemi tetap aman dilakukan karena sudah sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Baca juga. Ingin skripsi cepat kelar? Yuk kunjungi 6 website ini!
Kemudian, ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat yang diperoleh dari donor darah itu sendiri serta dapat membantu PMI untuk tetap menyediakan stok darah. Adapun harapan untuk kegiatan ini kedepannya, akan tetap berkelanjutan dan bisa menjadi contoh untuk lembaga/komunitas lainnya. Karena hal ini, sangat berdampak bagi mereka yang membutuhkan.
Baca juga. Berikut aplikasi wajib untuk mahasiswa, Yuk download sekarang!
AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tinggalkan Balasan