Penulis: anakuntad.com

Sebenarnya cinta yang berarti  itu sudah ada Hanya pekalah yang belum ada Saat itu tanpa sadar di balik marahmu kau tunjukan ramahmu Hingga rusuh menjadi rasa   Sebab rasa yang di timbbulkan ,tak terasa waktu itu Hingga waktu yang menjawab bahwa rasa itu telah kau rahasiakan Sampai pagi berlari ke sore Dan sore kembali menghangatkan…

‘’ Do’amu untuk Suksesku’’ Karya : Akbar Mutafani Mungkin air matamu yang telah kering tak bisa ku usap kembali bersama waktu yang tak mungkin ku ulang lagi … Selaksa peristiwa kelam yang terukir dalam benakmu , mungkin takkan bisa ku hapus dari segala memorimu tentangku … Ketika luka yang kau korbankan untuku harus ku bayar…

Ibu …. Ingin kukatakan… Banggaku padamu melebihi apapun Uang takkan bisa membayar segala pemberianmu   Sebelum ayam berkokok T’lah terlihat asap berkepul di atap rumah T’lah tercium harumnya masakanmu   Bertemankan hangatnya mentari Dengan suara lantang nan merdu .. Kau jajakan dan kau bawa mengelilingi kampung…   Ibu…. Kaki yang kuat serta tangan yang telaten…