Tag: palu sigi donggala

  • Palu Bangkit : Tragedi Kelam | Puisi

    Palu Bangkit : Tragedi Kelam | Puisi

    Tragedi Kelam Mereka tak tahu tanda Tuhan Ke sana kemari mencari kenikmatan Mereka tak mengerti peringatan Acuh dan pura-pura dungu Di senja yang indah itu Lautan luas beriak tenang Tak ada yang ganjil Meskipun lantai laut telah retak Jauh di bawah sana Dasar bumi terban seketika Bumi menggeliat Hawa kematian telah mencuat Mengirimkan pertanda kelam…

  • Palu Bangkit : Trauma Penikmat Senja

    Palu Bangkit : Trauma Penikmat Senja

    Jika di ibaratkan makanan, langit dan angin adalah dua bumbu utama bagi penikmat senja. langit sebagai cabai, dan angin sebagai garam.., sedangkan warna orange, burung-burung, atau mungkin layang-layang yang biasanya ada di langit senja adalah nasi dan lauk untuk dinikmati. Yaah., tak selalu sama,setiap orang punya alasan masing masing untuk menyukai senja. Sudah hampir sebulan…

  • Palu Bangkit : Ketika Empat Elemen Bersatu | Puisi

    Palu Bangkit : Ketika Empat Elemen Bersatu | Puisi

    Ketika Empat Elemen Bersatu Bumi berguncang Membelah jalan raya Meruntuhkan gedung-gedung Merobohkan jembatan kuning Air laut menerjang Meratakan tepian pantai talise Menjarah ribuan manusia Menghanyutkan kendaraan yang melintas Angin berhembus Membuat badai dalam teluk Mebawa ombak-ombak raksasa Meniup atap-atap sisa-sisa reruntuhan Api menjalar Membakar Rumah-rumah Menghanguskan instalasi-instalasi Menerangi malam yang begitu gelap bagai lautan api…

  • Palu Bangkit : When The City Smiles

    Palu Bangkit : When The City Smiles

    Aku menyukai tempat tinggalku sekarang. Namun di sisi lain karena lamanya aku di tempatku, kejenuhan terkadang datang di benakku. Hingga aku sadari bahwa aku punya seribu alasan untuk pergi. Tapi bukan di hari itu. Belum saatnya. Mengapa? Aku juga tak tahu pasti. Namun, ada senja yang ingin ku temui, yang aku rindukan hari itu. Karena…

  • Palu Bangkit : Senjaku Direnggut Oleh Bencana

    Palu Bangkit : Senjaku Direnggut Oleh Bencana

    Sore itu, hari yang sama dengan hari-hari kemarin, tidak ada perbedaan, tidak ada ketakutan, dan tidak ada firasat yang mengatakan bahwa inilah hari terakhirku melihat betapa indahnya Kota Palu. 28 November 2018, pukul 18.02 WITA, ketika orang berlarian, ketika kendaraan berjatuhan, ketika bangunan yang ada di depanku berjatuhan, “Ya Allah, apakah ini yang dinamakan Kiamat…

  • Palu Bangkit : Syukur Dibalik Bencana Palu

    Palu Bangkit : Syukur Dibalik Bencana Palu

    Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Hari-hari ku lalui seperti biasanya. Disaat matahari mulai terbenam, ku tinggalkan kampus tercinta Universitas Tadulako. Jum’at, 28-9-18 sore itu aku langsung masuk ke dalam kontrakan yang sekitar 2 bulan memang menetap di sana. Tepatnya di Perumahan Kebun Sari, Jl. Dayodara II, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Setibanya di rumah, saya langsung ke dapur…

  • Palu Bangkit : Laut di Tanah Kaili | Puisi

    Palu Bangkit : Laut di Tanah Kaili | Puisi

    Engkau tenang dalam keheninganmu Diam dalam kedamaianmu Laksana takkan ada hal yang akan terjadi Eloknya kau dipandang tanpa gemuruhmu Diri ini ingin melibatkanmu dalam gambar bersamamu jikalau liburan Engkau bagai penyejuk kedamaian Dikala butuh liburan selalu mengutamakanmu untuk dikunjungi Untuk menenangkan jiwa dan pikiran ini dikala terlepas dari kewajiban yang telah dilaksanakan Indahnya pancaran senja…