Kategori: Kreasi Mahasiswa
-
Palu Bangkit : Palu Kami
Langit senja mungkin tidak akan pernah lagi sama di kota kami. Rintik hujan mungkin tidak akan sesejuk dahulu di kampung halaman kami. Matahari di penghujung petang juga tidak akan sehangat dahulu di tanah kelahiran kami. Tapi… hari baru bernyanyi untuk Palu. Ada janji yang datang bersama pelangi. Sebuah janji agar kami tetap tegar dan kuat.…
-
Palu Bangkit : Padamu Palu, Ku Titipkan Kisahku
Jembatan kuning boleh saja rubuh, sepanjang talise boleh saja hancur, tapi rindu tak berhenti di situ dan kenangan akan selalu ku bawa.. sampai aku kembali lagi, padamu Palu, ku titipkan kisahku.. Aku tak pernah memilih Palu untuk di tinggali.. bahkan dengan berat hati memilih menyelesaikan kuliahku disini. Aku tidak pernah cocok dengan udaranya, Airnya,…
-
Palu Bangkit : Palu di Ujung September | Puisi
Palu… Dulu kau tak dikenal Hanya diketahui segelintir orang Kini kau terkenal Bahkan negeri asing pun ingin menyambang Palu… Aku tak lahir di tanahmu Tapi aku tumbuh di tanahmu Aku melihat perkembanganmu Hingga aku menyaksikan kesuksesanmu Palu… Aku tak pernah menduga Bahwa kau akan menjadi tanah mengerikan Menghantam segala jiwa dan raga Dalam…
-
Palu Bangkit : Tak Peduli Perbedaan Kita
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya akan sedikit mengenang dan menceritakan mengenai kejadian hari itu, yang membuatku trauma dan lupa akan tanggung jawabku, yang membuatku sadar tidak ada namanya perbedaan dan saat-saat dimana saya merasa bahwa apa yang kita miliki semuaya hanyalah titipan dari allah…dan begitu banyak kisah yang begitu mengharukan……inilah kisah yang cukup panjang dari saya…
-
Palu Bangkit : Isak Tangis, Magribku
Isak Tangis, Magribku “Kak, kita ke mana?” “Kemanapun, Dek. Ke tempat yang paling tinggi pokoknya.” “Kak, saya takut.” “Iya, Dek. Kakak juga takut. Istighfar saja, Dek.” Ucapnya masih terisak. “Kak, Ibuku.” “Ada apa dengan ibumu, dek?” “Ibuku sedang hamil, kak. Aku takut ia kenapa-kenapa.” “Astagfirullah.” ———————————————————————————————————————- Namaku, Hasna. Seorang mahasiswa semester lima. Sedikit kuceritakan mengenai…
-
Palu Bangkit : Kado Ulang Tahun | Puisi
Lewat 10 menit malam ini Ku tulis hari bahagiamu Harusnya kata itu terucap, pada 27 September. Kisahmu, Perjalanan yang begitu panjang Usiamu kini, 20 tahun lebih tua dariku Suksesmu, Capaianmu Keistimewaan yang selalu diabadikan dalam setiap moment Mulai dari merajut asa, hingga mengumbar rasa Setapak demi setapak bersama masa dan massa berkawan oleh resah…
-
Palu Bangkit : Laki-Laki Berkacamata
Aku tak akan berkisah tentang perjuanganku melewati maut itu. Namun, aku akan berkisah tentang sosok “Laki-Laki Berkacamata” yang mengajarkanku langsung, bahwa hidup adalah fase kehidupan yang sangat sementara. Dan sesungguhnya tidak ada pilihan di dunia ini. Semua atas ketentuan-Nya. Termasuk kita tak pernah bisa memilih waktu yang tepat untuk bertemu dengan-Nya. ***** Jum`at, 28 September…
-
Palu Bangkit : Palu Notumangi | Puisi
Semua lalu-lalang mencari pertolongan… Malam ini kota lulu-lantah digoncang gempa… Tanah terbelah, kota berkabut duka… Rumah jadi remah… Uang tak memberi pertolongan.. Jabatan tak memberi perlindungan… Baca Juga : https://anakuntad.com/2018/10/palu-bangkit-langit-cerah-ketika-bumi-berguncang/ Hanya seruan pada tuhan yang menggema di penjuru kota… Tanda bahwa kami hamba sedang tak berdaya… Semua pasrah berserah pada kuasanya… Tuhan… Apa kau…
-
Palu Bangkit : Langit Cerah Ketika Bumi Berguncang
Saya mencoba mengingat dan merangkai kejadian yang saya alami satu per satu untuk bisa saya tuliskan dan bagikan ke teman-teman dan untuk Palu Bangkit. Cerita ini sungguh luar biasa untuk saya pribadi. Saat itu langit cerah ketika bumi berguncang. Mungkin tidak se-wah kisah dari korban yang lain. Tapi saya hanya ingin berbagi dengan kalian. Ceritanya…
-
Kisah Yang Lupa Diceritakan
Tak ada kiranya yang lebih indah dari pemandangan mentari tergelincir di ufuk teluk sana, semburat jingga dan oranye yang mewarnai kumulus mungkin saja pertanda beberapa dari anak Adam yang tengah melingkar dan terjebak dalam diskusi hangat itu benar-benar tengah dilanda rindu yang begitu hebatnya. Pemandangan diskusi di taman depan kampus saat senja seperti ini belakangan…